Lingso Tresno Chords and Lyrics by Didi Kempot
Artist : Didi Kempot
Song : Lingso Tresno
Didi Kempot |
Intro : Am F Dm Am
Dm Am E Am
E Am
Verse :
Am Dm
Sindap sing ono rambutku iki
Am
sing iso tak kramasi
E
nanging yen ngramasi loro ati
F E F E
ora gampang koyo mijet wohing ranti
Am Dm
lingso sing ono rambutku iki
Am
sing iso tak petani
E
nanging yen metani loro ati
F E Am
ora gampang koyo mijet wohing ranti
Interlude : Dm Am F E Am
Chorus :
Am Dm
Endahe ombak segoro Parangtritis
E Am
sak kiduling yogjo
Am E
eling aku tansah eling
F Am
senadyan kowe ora eling
Interlude : Dm Am E Am
Dm Am E Am
E
Verse :
Am Dm
Sindap sing ono rambutku iki
Am
sing iso tak kramasi
E
nanging yen ngramasi loro ati
F E F E
ora gampang koyo mijet wohing ranti
Am Dm
lingso sing ono rambutku iki
Am
sing iso tak petani
E
nanging yen metani loro ati
F E Am
ora gampang koyo mijet wohing ranti
Interlude : Dm Am F E Am
Chorus :
Am Dm
Endahe ombak segoro Parangtritis
E Am
sak kiduling yogjo
Am E
eling aku tansah eling
F Am
senadyan kowe ora eling
Outro : Dm Am E Am
About Didi Kempot
Didi Kempot |
Didik Prasetyo lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 31 Desember 1966 – meninggal di Surakarta, Jawa Tengah, 5 Mei 2020 pada umur 53 tahun) atau lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu campursari dari Surakarta. Ia merupakan putra dari seniman tradisional terkenal, Ranto Edi Gudel (dikenal dengan Mbah Ranto), serta adik kandung dari pelawak senior Srimulat, Mamiek Prakoso.
Hampir sebagian lagu yang ditulisnya bertemakan patah hati dan kehilangan. Alasan sengaja memilih tema tersebut karena rata-rata orang pernah mengalaminya dan ingin dekat dengan masyarakat, juga menjadi alasan Didi Kempot menggunakan nama-nama tempat sebagai judul atau lirik lagunya.
Kini, Didi Kempot banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai daerah yang menyebut diri mereka sebagai "Sad Boys" dan "Sad Girls" yang tergabung dalam komunitas Sobat Ambyar dan mendaulat Didi Kempot sebagai "Godfather of Broken Heart" dengan panggilan "Lord Didi". Julukan tersebut berawal dari beberapa lagu-lagu Didi Kempot yang menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.
Hampir sebagian lagu yang ditulisnya bertemakan patah hati dan kehilangan. Alasan sengaja memilih tema tersebut karena rata-rata orang pernah mengalaminya dan ingin dekat dengan masyarakat, juga menjadi alasan Didi Kempot menggunakan nama-nama tempat sebagai judul atau lirik lagunya.
Kini, Didi Kempot banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai daerah yang menyebut diri mereka sebagai "Sad Boys" dan "Sad Girls" yang tergabung dalam komunitas Sobat Ambyar dan mendaulat Didi Kempot sebagai "Godfather of Broken Heart" dengan panggilan "Lord Didi". Julukan tersebut berawal dari beberapa lagu-lagu Didi Kempot yang menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.
Read more : Wikipedia.Org
For Complete Navigation Please Visit A-Z Chords
Post a Comment